Beranda Kampus UMGO Tuan Rumah Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri Bagi PTS di Lingkup LLDikti...

UMGO Tuan Rumah Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri Bagi PTS di Lingkup LLDikti Wilayah XVI

0

MataKita.co, Gorontalo – LLDikti Wilayah XVI (Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah) bekerjasama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) Diktiristek menyelenggarakan Bimbingan Teknis Akselerasi MBKM Mandiri di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), bersamaan dengan kegiatan Kampus Merdeka Fair (KM Fair) 2023 yang akan berlangsung hingga Jum’at (12/10) mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menggalang dukungan bagi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya MBKM Mandiri.

Bimtek ini dihadiri oleh Pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah XVI, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong menyambut baik kehadiran peserta Bimtek baik secara langsung dan daring di Kampus Unggul dan Berkemajuan Umiversitas Muhammadiyah Gorontalo. Beliau menerangkan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka diluncurkan pada 2020. LLDikti adalah lembaga yang memiliki tugas utama membantu peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi.

“Selaku Rektor UMGO saya menyampaikan  apresiasi tinggi kepada Kemendikbud bersama LLDikti XVI yang telah memberikan kepercayaan kepada UMGO sebagai rumah. Semoga amanah ini kami bisa memberikan layanan yang maksimal dan apabila ada kekurangan kami memohon maaf,” ucapnya.

Rektor UMGO melanjutkan, dalam membangun visi UMGO “Membangun CITRA, Merancang Masa Depan”, CITRA (Cerdas, Integritas, Inovatif, Transparan, Religius Amanah dan Akuntabel) pihaknya wujudkan dengan beberapa kegiatan yang ada di MBKM Mandiri.

“Makna CITRA adalah identitas diri dan jika kita miliki Insha Allah kita akan jadi orang yang sukses. Inilah yang ingin kita bangun bagaimana CITRA bisa kita wujudkan untuk  menyiapkan masa depan mahasiswa ataupun alumni lebih baik. Adapun 12 program MBKM mandiri UMGO diantaranya, MBKM Mandiri Berasrama, MBKM Mandiri KKD Terintegrasi MBKM, MBKM Terintegrasi Magang, MBKM Riset, MBKM Membangun Desa, MBKM Asistensi Mengajar, MBKM KKN Nasional, MBKM KKN Internasional, MBKM Praktisi Mengajar, MBKM PMM, MBKM Kampus Mengajar,  MBKM ICE Instiute,” jelasnya.

Tambahnya, Program MBKM Mandiri yang sudah dijalankan UMGO meiliki banyak manfaat mulai dari meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Sehingga, program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan ketertarikannya dan bakatnya.

Kepala LLDikti XVI, Munawir Sadzali Razak, S.Ip. M.A., dalam sambutanny mengatakan

guna mendukung akselerasi implementasi MBKM Mandiri di perguruan tinggi, maka kami melaksanakan bimbingan teknis secara daring dan luring yang berpusat di UMGO.

“Tujuannya agar pelaksanaannya lebih kontekstual berdasarkan potensi dan tantangan di setiap perguruan tinggi, sehingga pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri di lingkup kerja LLDikti wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah mampu membangun ciri dan keunikan yang beragam, tergantung kondisi dan perkembangan di daerah masing-masing,”tandansya.

“Ini merupakan rangkaian awal kegiatan Rakorwil LLDikti yang kita laksanakan selama tiga hari. Kebijakan MBKM ini sudah berumur hampir 4 Tahun dan sudah diterapkan di seluruh PT di Wilayah XVI, maka saya mengapresiasi kepada Prof Kadim telah mejelaskan profile dari MBKM  UMGO dan sudah menjalankan dengan sangat baik karena seperti itulah lulusan yang ingin kita lahirkan untuk Indonesia dan Dunia dimana mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih bentuk kegiatan MBKM mandiri untuk  tercapainya lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan pendapatan yang layak,”harapnya.

Selain itu,Sub Koordinator Kurikulum dan Capaian Pembelajaran oleh Nur

Masyitah SE., saat membuka acara (Via Zoom) mengatakan kebijakan MBKM yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu telah membuka kesempatan bagi lebih dari 760.000 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kampus melalui program unggulan atau program flagship yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), maupun program-program yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia atau yang biasa disebut sebagai MBKM Mandiri.

“Untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang relevan dengan konteks dan zamannya, diperlukan keterlibatan para pihak di luar perguruan tinggi dalam program MBKM, terutama MBKM Mandiri. Kami berterima kasih banyak pihak di luar perguruan tinggi seperti kalangan pemerintahan, bisnis, industri, organisasi kemasyarakatan yang sudah terlibat dalam berbagai bentuknya. Tetapi menimbang jumlah perguruan tinggi dan mahasiswa, kami memerlukan keterlibatan lebih banyak pihak lagi,” ungkapnya.

Terkahir, ia mengucapkan terima kasih kepada Narasumber, para peserta Bimtek, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini lebih khusus tuan rumah Bimtek Akselerasi MBKM Mandiri Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Ia berharap kegiatan ini akan membangun spirit setiap perguruan dalam menjalankan program MBKM Mandiri.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, Direktur Direktorat Belmawa, Prof. Dr. Sri suning kusumawardani ST. MT., Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., Kepala bidang Kampus Merdeka Mandiri, Dessy Aliandrina Ph.D., Sub Koordinator Kurikulum dan Capaian Pembelajaran, Nur Masyitah SE, para narasumber, Franova, Bagus Santoso, dan Ating Yuniarti, serta para Pimpinan Perguruan Tinggi di Wilayah LLDIKTI XVI serta tamu undangan.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT