MataKita.co, Maros – Penjemputan logistik pilkada Maros dan Sulawesi Selatan dari Dusun Makmur, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu berlangsung menegangkan, Kamis (28/11/2024).
Petugas PPS setempat beserta polisi dan TNI saling bergotong-royong untuk menyebrangkan kotak suara di sungai yang berarus deras setelah berjalan kurang lebih 20 menit dengan jalanan yang sangat curam.
“Kurang lebih 20 menit jalan kaki ini sampai di bibir sungai dari atas, kalau bukan musim hujan bisa menyebrang motor tapi karna hujan jadi harus jalan kaki,” ujar Petugas PPS Desa Bontomanurung dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Sementara itu, kotak-kotak suara dari TPS harus dipikul di atas bahu oleh petugas kepolisian dan TNI karna air cukup dalam sehingga beresiko untuk terkena air dan basah. Bripka Dan Julianto dan Sertu Dirson Tarae terlihat kesulitan sehingga dibantu dengan masyarakat untuk menyebrangkan kotak suara. Kondisi ini harus dihadapi karena akses dari Dusun Makmur menuju Kantor Kecamatan Tompobulu hanya terdapat dua akses dan akses terdekat adalah melintasi sungai.
“Kalau tidak seberangi sungai bisa juga lewat jalan putar cuman waktu tempuh kurang lebih 4 jam lewat daerah bo’dong, sedangkan ini suara sudah ditunggu di kantor camat,” ungkap Dirson.
Lebih lanjut, Bripka Dan juga menyampaikan bahwa usaha ini dilakukan secara gotong royong mengingat amanah masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya. “Kita berupaya semaksimal mungkin agar suara masyarakat setelah menyalurkan hak pilihnya bisa sampai dengan aman,” ujar Dan. (AF/Rp)