MataKita.co, Gorontalo – Sebanyak 16 dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengikuti Pelatihan Pemeriksa OSCE (Objective Structured Clinical Examination) yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan uji keterampilan klinis yang merupakan salah satu komponen penting dalam uji kompetensi profesi dokter.
Dekan FK UMGO, dr. Irwin Aras, M.Epid., M.Med.Ed., menjelaskan bahwa keikutsertaan dosen dalam pelatihan ini merupakan langkah strategis meskipun FK UMGO baru akan meluluskan dokter pertamanya dalam kurun waktu empat tahun mendatang.
“OSCE ini adalah bagian penting dari uji kompetensi mahasiswa profesi dokter. Walaupun kita masih akan meluluskan dokter sekitar empat tahun ke depan, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk diikuti oleh dosen-dosen FK UMGO agar sejak dini memahami standar nasional penyelenggaraan uji keterampilan klinik,” ungkap dr. Irwin saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat 18 April 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh dosen-dosen yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh penyelenggara, yakni minimal bergelar Magister atau Spesialis, serta pernah terlibat dalam penyelenggaraan OSCE di institusi masing-masing. Meski awalnya hanya tersedia 15 kuota, FK UMGO berhasil mengikutsertakan 16 dosen dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, dr. Irwin menambahkan bahwa keterlibatan dosen FK UMGO dalam pelatihan ini tidak hanya akan memperkuat kualitas pelaksanaan OSCE lokal di setiap blok atau mata kuliah, khususnya pada Blok Clinical Skills Learning (CSL), tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas institusi.
“Dengan mengikuti pelatihan yang disertifikasi oleh Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (APKI), dosen-dosen kita kini telah memiliki kompetensi sebagai penguji OSCE berskala nasional. Ke depannya, mereka bahkan bisa diundang menjadi penguji di institusi lain, termasuk FK UNG, jika dibutuhkan,” tambahnya.
Menurutnya, semangat kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Gorontalo bersama Universitas Negeri Gorontalo ini perlu dipertahankan dan dikembangkan. “Demi kemajuan pendidikan kedokteran di Gorontalo agar pelayanan kesehatan dimasa depan khususnya di Gorontalo dan sekitarnya bisa lebih baik lagi nantinya,”tandasnya.
Sebagai penutup, dr. Irwin berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta serta mendorong peningkatan mutu pelaksananan pendidikan di FK UMGO.
“Saya berharap dosen yang telah mengikuti pelatihan ini mampu menerapkan keterampilan baru di institusi kita. Ke depan, bila ada kesempatan, kita akan terus mengikutsertakan dosen lainnya, termasuk dosen yang bertugas di rumah sakit untuk turut dilibatkan sebagai penguji OSCE,” tutupnya.