MataKita.co, Makassar – Makassar tidak aman mungkin itu kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi kota Makassar saat ini, hal tersebut dapat dilihat dari kejadian yang telah menimpa Imran salah satu mahasiswa di perguruan tinggi di Makassar, Imran menjadi korban pelaku begal yang mengakibatkan dirinya harus di rawat di RS. Awal Bross. (25/11/2018)
Dari kejadian tersebut, Ketua Bidang Hikmah Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar Timur, Muhammad Hidayat angkat bicara, menurutnya pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes kota Makassar dan Polda Sulawesi Selatan yang bertanggungjawab untuk menjaga keamanan masyarakat harus segera menyelasaikan persoalan Begal yang sangat meresahkan dan kejadian begal ini sudah marak terjadi.
Muhammad Hidayat menambahkan sesuai dengan amanat UUD 1945 negara berkewajiban melindungi warga negeranya dengan memberikan rasa aman, dan masyarakat berhak memperoleh hak untuk hidup serta hak untuk tidak disiksa. Untuk itu kami mendesak pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus begal ini, sehingga kota makassar kembali bisa menjadi aman khususnya bagi mahasiswa.
Apalagi bagi mahasiswa pasti selalu keluar malam atau pulang tengah malam ke rumahnya baik itu karena tuntutan tugas kuliah maupun untuk melakukan aktifitas organisasi kemahasiswaan, untuk itu masalah begal harus segera diselesaikan karena itu sangat mengancam keselamatan para mahasiswa yang kuliah di kota Makassar.
Kalau pihak kepolisian belum bisa menyelesaikan persoalan begal ini, maka kami dari PC IMM Makassar timur akan segera mengadakan konsolidasi untuk menyikapi persoalan ini kalau perlu kami akan turun kelapangan untuk mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelesaikan masalah begal dikota Makassar, tambah Muhammad Hidayat yang juga merupakan mahasiswa asal Enrekang.