MataKita.co, Makassar – Aneka ragam rupa untuk mengisi edisi malam minggu yang lebih bermakna dan bermanfaat untuk diri kita salah satunya adalah dengan hal-hal yang mungkin masih minim dilakukan untuk setiap ummat pada umumnya, yaitu Pengajian Keislaman.
Pimpinan Cabang IMM Makassar Timur (Maktim) melakukan Pengajian Keislaman dengan tema “Cemburunya Al-Qur’an karena Gadjetmu”.(13/10/2018)
Para hadirin, kegiatan tersebut menghadirkan pemantik dari Imam rawatib Masjid Pusat Dakwah Muhammadiyah Wialayah Sulsel dengan sapaan akrabnya Ustadz Aswan yang dilangsungkan di Taman Pustaka 38 lt.2
Dalam pemaparannya beliau memfokuskan pada beberapa surah, antara lain:
(Surah Alfurqon:30) yang artinya: “Berkatalah rasul Ya Tuhanku, sesungguhnya benar kaumku menjadikan Al-Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan”. Lebih lanjut beliau menjabarkan bahwasanya kandungan ayat ini dimana Rasulullah SAW. Berakata kepada Allah SWt. bahwa sesungguhnya atas kebenaran terhadap kaumnya dimana Al-Qur’an ini suatu yang diabaikan.
Selain itu, beliau juga memaparkan akibat yang ditimbulkan jika melalaikan/mangabaikan Al-Qur’an yaitu:
(Surah Az-Zukhruf:36-39) yang artinya sebagai berikut;
Ayat 36 : “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha pemurah (Al-Qur’an), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya”.
Ayat 37 : “Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk”.
Ayat 38: “Sehingga Apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (dihari kiamat), dia berkata, “Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan magrib, maka setan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia).
Ayat 39 : “(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu dihari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu telah bersekutu dalam azab Allah.
Dari uraian terjemahan surah Az-Zukhruf:36-39, dapat dimaknai sebagai berikut:
(1.)Barangsiapa yang mengabaikan Al-Qur’an maka diadakan baginya setan dan setan itulah yang menjadi teman dan selalu menyertainya.
(2.) sesungguhnya setan-setan itu akan menghalang-halangi untuk ke jalan yang benar serta mereka menggap bahwa inilah petunjuk baginya.
(3.)bahwa orang-orang yang berpaling itu datang dihari kiamat, aduhai semoga jarak antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan magrib, maka setan-setan itulah sejahat-jahat teman yang selalu menyertai manusia.
(4.)Harapanmu jika dihari kiamat kelak tidak akan bermanfaat sebab engkau telah menghianati dirimu sendiri dan sesungguhnya engaku telah bersekutu dengan Azab Allah.
Secara substansi dari sekian pemaparan diatas, kita berdo’a semoga kita semua tidak termasuk daripada golongan orang tersebut, Naudzubillahi Min Dzalik. Olehnya itu marilah kita berhusabah diri dan tetap berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sungguhnya azabnya pedih bagi orang-orang yang berpaling dari-Nya.
